Reaksi perisiklik
merupakan reaksi serempak yang berlangsung dalam suatu deret siklis elektron
pada keadaan transisinya. Reaksi perisiklik terjadi pada diena ataupun poliena
terkonjugasi yang berlangsung dengan mekanisme serempak seperti reaksi SN2
artinya ikatan- ikatan lama terputus ketika ikatan baru terbentuk dan semuanya
terjadi dalam satu tahapan. Reaksi perisiklik dikarakteristikan oleh suatu
keadaan transisi siklik yang melibatkan ikatan ikatan pi.
Terdapat 3 tipe reaksi
perisiklik yaitu reaksi sikloadisi, reaksi elektrosiklik dan penataan ulang
sigmatropik. Reaksi sikloadisi adalah reaksi di mana dua molekul
bergabung membentuk sebuah cincin. Dalam reaksi ini dua ikatan pi diubah menjadi
ikatan sigma. Contoh reaksi sikloadisi ialah reaksi Diels-Alder. Sikloadisi
dibagi menjadi beberapa tipe antara lain sikloadisi [2+2], [4+2], [4+4], [6+2],
[6+2], [6+4], dan lain-lain. Dua angka tersebut melambangkan jumlah electron pi
yang terlibat dalam suatu reaksi sikloadisi. Berikut ini contoh sederhana
reaksi sikloadisi :
1. Reaksi sikloadisi
Dua
molekul bergabung membentuk sebuah cincin. Dalam reaksi ini duaikatan pi diubah
menjadi ikatan sigma. Contoh reaksi sikloadisi ialah
reaksi Diels-Alder.
Kedua pereaksi dalam reaksi Diels-adler digolongkan sebagai diena
dan dienofil. Reaksi Diels-Adler tidak
berlangsung melalui zat antara bersifat ion, namun dienadan dienofilnya
mempengaruhi laju reaksi.
2. Reaksi elektrosiklik
Reaksi reaksi reversible
dalam mana suatu senyawa dengan ikatan rangkap berkonjugasi menjalani siklisasi.
Dalam siklisasi, dua electron pi digunakan untuk membentuk iktan sigma. Reaksi elektrosiklik adalah antar-ubahan
(interconversion) serempak dari suatu poliena berkonjugasi dan suatu sikloalkena. Reaksi kebalikannya, yaitu reaksi pembukaan cincin, berlangsung dengan mekanisme yang sama, tetapi dengan arah berlawanan.
Reaksi elektrsiklik
merupakan reaksi terimbas-termal atau fotokimia:
Salah satu sifat dari
reaksi elektrosiklik bahwa stereokimia dari produknya apakah reaksi itu
terimbas termal atau terimbas cahaya. Misalnya, bila (2E,4Z)-heksadiena
dipanaskan diperoleh cis-dimetilsiklobutena. Namun bila diena disinari dengan cahaya ultaviolet, terbentuk
trans-dimetil-siklobutena.
3. Penataan ulang sigma-tropik
Penataan ulang antar molekul secara bersamaan pada suatu atom atau gugus asam bergeser dari
posisi satu ke posisi lain. Penataan
Ulang Sigmatropik dikelompokan berdasarkan sistem penomoran rangkap yang merunjuk keposisi –posisi relatif atom yang terlibat dalam perpindahan (migrasi).
Metode klasifikasi ini berbeda dari metode untuk sikloadisi atau reaksi elektrosiklik yang dikelompokan berdasarkan banyaknya elektron π yang terlibat dalam keadaan
transisi siklik.
Penataan Ulang Sigmatropik
dikelompokan berdasarkan sistem penomoran rangkap yang merunjuk keposisi –posisi relatif atom yang terlibat dalam perpindahan (migrasi). Metode
klasifikasi ini berbeda dari metode untuk sikloadisi atau reaksi elektrosiklik yang dikelompokan berdasarkan banyaknya elektron π yang terlibat dalam keadaan transisi siklik.
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden, 1985. Kimia Organik Jilid 2.
Jakarta : Erlangga.
Marham. S. 2008. Kimia Organik Fisik. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Pine, S. H. 1988. Kimia Organik. Bandung :
ITB-Press.
Pertanyaan
Diskusi:
1.
Apa Pengaruh
Panas dan Sinar Ultraviolet terhadap reaksi perisiklik?
2.
Apakah
senyawa turunan alkuna bisa mengalami reaksi perisiklik?
3.
Apakah
gugus tetangga dapat mempengaruhi pembentukan senyawa perisiklik?