Friday, September 20, 2019

Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja




“Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja”

Dewasa ini, kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap obat dan makanan perlu ditingkatkan, hal tersebut karena berpengaruh terhadap nilai gizi dan keamanan obat serta pangan yang dikonsumsi. Keamanan obat dan pangan merupakan faktor penting dalam menjamin pangan yang aman dan layak dikonsumsi. Obat dan pangan tidak boleh tercemar oleh cemaran mikrobiologis, logam berat, dan bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Oleh sebab itu, seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran akan kesehatan terhadap pangan yang dikonsumsi, mengkonsumsi pangan yang aman merupakan hal yang harus diperhatikan oleh produsen dan konsumen. Institusi pemerintah yang bertanggung jawab langsung terhadap peredaran produk pangan di seluruh wilayah Indonesia adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pengawasan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak hanya melakukan pengawasan terhadap pangan tetapi juga melakukan pengawasan terhadap peredaran produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat aktif lain, precursor, obat tradisional serta produk kosmetik.

Badan POM RI memiliki Visi yaitu Obat Dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Dan Daya Saing Bangsa. Dalam upaya mewujudkan visinya, BPOM RI memiliki beberapa misi, antara lain:
 

1. Meningkatkan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis resiko untuk melindungi masyarakat. 

2.   Mendorong kapasitas dan komitmen pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan 

3.   Meningkatkan kapasitas kelembagaan Badan Pengawas Obat dan Makanan

Berdasarkan misi pertama dari Badan POM RI  yaitu  Meningkatkan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis resiko untuk melindungi masyarakat, maka melalui program edukasi Badan POM mengkampanyekan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluarsa).  Dengan demikian BPOM berupaya membuat kesadaran masyarakat untuk selalu memilih, membeli dan mengkonsumsi  obat dan makanan yang aman.  Selain itu dengan adanya Cek KLIK ini masyarakat  diberikan edukasi  untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih obat dan makanan  demi melindungi diri sendiri, keluarga, teman dan lingkungan sekitarnya.

Produk yang aman juga merupakan tanggung jawab dari pelaku usaha  obat dan makanan. Pelaku usaha juga berperan penting dalam menjaga keamanan obat dan makanan. Pelaku usaha tersebut harus menyediakan produk yang aman  bagi konsumennya .

Adapun cara yang tepat dalam berbelanja berdasarkan Cek KLIK BPOM RI yaitu:

1.  LIHAT KEMASAN

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk yang berfungsi untuk mengidentifikasi, mengambarkan, melindungi, menampilkan, mempromosikan dan membedakan sebuah produk di pasar. Kemasan adalah desain kreatif dari bentuk produk yang didesain semenarik mungkin dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Bagian pertama produk yang dilihat pembeli adalah kemasan sehingga mampu menarik atau menyingkirkan pembeli, namun sebenarnya kemasan bukan hanya sekedar membuat produk menjadi menarik tetapi juga dapat mempengaruhi banyak hal yaitu mengurangi tingkat kerusakaan seperti pengaruh suhu, getaran, guncangan, tekanan, melindungi dari hambatan oksigen, uap air, debu, serta sebagai informasi tentang produk. Untuk itu pastikan kemasan produk yang ingin anda beli dalam kondisi baik, tidak rusak, kedap udara dan kedap air, tidak mengkontaminasi produk yang dijual terutama pada produk pangan serta perhatikan pula apabila kemasan nampak pudar dan sobek maka kemungkinan produk tersebut sudah tersimpan dalam waktu yang lama.



2.  LIHAT LABEL


Label adalah sejumlah keterangan pada kemasan produk baik gambar maupun kata-kata. Minimal label harus berisi nama atau merek produk, bahan baku serta bahan aktif, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk, kegunaan produk, kategori produk dan keterangan legalitas. Untuk produk obat-obatan perhatikan pula dosis obat serta peringatan bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Fungsi label yaitu untuk mengidentifikasi produk atau merek, menentukan kelas produk, menggambarkan beberapa hal mengenai produk (siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman), mempromosikan produk lewat aneka gambar yang menarik.  Selain itu label juga memiliki tujuan untuk memberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan, sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut, terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik, memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum, Sarana periklanan bagi produsen dan memberi rasa aman bagi konsumen sehingga dapat konsumen ketahui apakah produk mengandung unsur-unsur yang diharamkan atau membahayakan bagi kesehatan Untuk itu sebelum anda membeli produk pastikan anda membaca informasi yang tertera pada label produk dengan teliti dan cermat.



3. LIHAT IZIN EDAR
Izin Edar BPOM adalah perizinan berupa izin edar untuk produk yang diproduksi oleh industri dalam negeri yang lebih besar dari skala rumah tangga, atau industri yang menghasilkan produk pangan yang wajib sertifikasi BPOM. Produk yang sudah memiliki izin edar biasanya akan mencantumkan nomor registrasi. Pastikan produk yang akan anda beli sudah memiliki izin edar dari Badan POM yang dapat dicek melalui aplikasi Cek KLIK BPOM. Aplikasi tersebut dapat anda download menggunakan smartphone anda,  serta dengan mengakses website Badan POM di www.pom.go.id, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang aktual terkait pengawasan produk obat dan makanan yang dijual dipasaran. Berikut ini cara menjalankan aplikasi Cek BPOM:
Instal Aplikasi Cek BPOM
Pilih Kategori Produk dan Masukkan Nomor Registrasi Produk, kemudian Klik Cari Produk

         Hasil Pencarian
4.  LIHAT KADALUARSA ATAU EXPIRED DATE



Tanggal kadaluarsa merupakan informasi dari produsen kepada konsumen yang menyatakan batas atau tenggang waktu penggunaan dan pemanfaatan yang paling baik dari segi kualitasnya dan paling aman dari segi  kesehatannya terhadap produk-produk makanan atau minuman, obat-obatan serta kosmetik. Tanggal kadaluarsa berkaitan dengan keamanan produk yang merupakan batas waktu maksimal sebuah produk aman untuk dikonsumsi, apabila suatu produk telah melewati tanggal kadaluarsa maka tidak aman serta berbahaya untuk dikonsumsi dan akan mengganggu kesehatan. Produk yang telah melewati expired date atau tanggal kadaluarsa biasanya akan mengalami perubahan pada rasa, warna, aroma, dan tekstur. Berbeda dengan expired date yang menggambarkan keamanan produk, best before akan berhubungan dengan kualitas produk. Dimana produk dengan best before akan memiliki kualitas terbaik jika dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera pada label tersebut, sehingga apabila dikonsumsi setelah tanggal yang tertera maka produk akan mengalami penurunan kualitas serta mengalami penurunan kandungan yang terdapat didalamnya. Jadi sebaiknya penggunaan, pemakaian serta konsumsi suatu produk sangat dianjurkan sebelum tanggal kadaluarsa atau best before berakhir. Tanggal tersebut biasanya dicetak atau ditulis setelah tulisan expired date (tanggal kadaluarsa) atau best used before (baik digunakan sebelum), berupa kode yang menunjukkan tanggal, bulan, tahun.


         Jadilah konsumen yang cerdas dalam membeli produk yang aman dan jangan lupa untuk Cek KLIK sebelum membeli karena dengan demikian anda telah peduli terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Dengan demikian masyarakat Indonesia memiliki sumber daya manusia yang dapat diandalkan dan jauh dari penyakit karena sumber daya manusia yang unggul akan memajukan Indonesia.

#BPOMRI                                                  
#BelanjaAman
#AyoCekKLIK


x

Saturday, December 1, 2018

REAKSI SIKLOADISI





     Reaksi Sikloadisi adalah perpaduan atau kombinasi dua sistem π-elektron untuk membentuk sebuah cincin atom memiliki ikatan σ dua baru dan dua lebih sedikit π Obligasi disebut reaksi dienae. Jumlah π-elektron berpartisipasi dalam setiap komponen diberikan dalam kurung sebelumnya nama, dan reorganisasi elektron dapat digambarkan dengan siklus melengkung panah - masing-masing mewakili gerakan sepasang elektron. Notasi ini diilustrasikan pada gambar di sebelah kanan. Dienae reaksi pembentukan cincin digambarkan oleh panah biru, sedangkan proses cycloreversion cincin-pembukaan yang ditunjuk oleh panah warna merah. Dicatat bahwa jumlah anak-anak panah yang melengkung yang diperlukan untuk menunjukkan reorganisasi ikatan setengah jumlah total dalam tanda kurung.

Reaksi sikloadisi yang paling umum adalah siklisasi [4π + 2π] yang dikenal sebagai reaksi Diels-Alder. Dalam terminologi Diels-Alder, dua reaktan disebut sebagai diena dan dienofil. Diagram berikut menunjukkan dua contoh sikloadisi [4π + 2π], dan dalam persamaan kedua cahaya berikutnya menginduksi sikduksi [2π + 2π].
Reaksi sikloadisi tipe (2+2) mudah terjadi dengan adanya cahaya dengan panjang gelombang yang sesuai, tetapi tidak mudah terjadi bila campuran reaksi itu dipanaskan. Mudah dijelaskan dengan teori orbital garis depan dengan mengandaikan bahwa electron electron mengalir dari HOMO satu molekul ke LUMO molekul lain. Pada sikloadisi (2+2) etilena yang menghasilkan siklobutana. Etilen mempunyai dua orbital π : π dan π*. Dalam keadaan dasar π merupakan orbital bonding dan HOMO, sedangkan π* adalah orbital antibonding dan LUMO. Dalam suatu reaksi sikloadisi, HOMO dari molekul pertama harus bertumpang tindih dengan LUMO dari molekul kedua karena HOMO pada molekul pertama tidak bertumpang tindih dengan HOMO molekul kedua karena orbital tersebut telah terisi. Bersamaan dengan menyatunya orbital π orbital orbital ini juga mengalami hibridisasi menghasilkan ikatan ikatan sigma sp3 baru,
        Dalam setiap kasus, reaktan diena berwarna biru, dan ikatan-σ baru dalam adisi berwarna merah. The stereospecificity reaksi ini harus jelas. Dalam contoh pertama, substituen aseton pada diena memiliki konfigurasi-E yang identik, dan keduanya tetap saling melekat dalam adisi siklik. Demikian pula, substituen ester pada dienofil memiliki konfigurasi-trans yang dipertahankan dalam adisi. Reaktan dalam persamaan kedua keduanya monosiklik, sehingga adduct siklikdisi memiliki tiga cincin. Orientasi dari cincin beranggota enam quinone yang berkenaan dengan sistem bicycloheptane (berwarna biru) adalah endo, yang berarti ia berorientasi pada jembatan terpanjang atau lebih tak jenuh. Konfigurasi alternatif disebut exo.
Karena dienophile (quinone) memiliki dua ikatan ganda aktif, reaksi sikloadisi kedua dimungkinkan, asalkan diena yang cukup diberikan. Sikloadisi kedua lebih lambat dari yang pertama, sehingga monoadduct yang ditampilkan di sini mudah disiapkan dengan hasil yang bagus. Meskipun produk [4 + 2] ini stabil untuk pemanasan lebih lanjut, ia mengalami sikddisi [2 + 2] saat terkena sinar matahari. Perhatikan hilangnya dua ikatan karbon-karbon dan pembentukan dua ikatan (berwarna merah) dalam transformasi ini. Juga perhatikan bahwa pi-subskrip sering dihilangkan dari notasi [m + n] untuk mayoritas sikloadisi yang melibatkan sistem π-elektron. Contoh-contoh reaksi sikloadisi:

DAFTAR PUSTAKA


Fessenden, 1985. Kimia Organik Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Marham. S. 2008. Kimia Organik Fisik. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Pine, S. H. 1988. Kimia Organik. Bandung : ITB-Press.



Pertanyaan Diskusi:
1.   Mengapa pada senyawa etilena tidak bisa bereaksi secara sikloadisi tanpa adanya cahaya?
2.  Mengapa pada senyawa 1,3 butadiena tidak memerlukan cahaya untuk dapat bereaksi dengan etilena sebagai dieofil?
3.  Mengapa bentuk produk ekso dari reaksi sikloadisi lebih stabil dibandingkan produk endo nya?
 
 

Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja

“Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja” Dewasa ini, kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap obat dan makanan perlu ditingkatkan, ...